Di program keahlian Kecantikan di tingkat SMK Yapek Gombong, yaitu Kecantikan Rambut dan Kecantikan Kulit. Siswa akan diajarkan banyak materi tentang kecantikan tentunya. Di Kecantikan Kulit, nantinya siswa akan mendapatkan ilmu seperti Facial Manual, Facial Teknologi, Manicure, Pedicure, SPA / Body Treatment, Breast Treatment, Rias Panggung, Rias Karakter, Rias Pengantin, dll. Sedangkan di Kecantikan Rambut, Siswa akan mendapatkan ilmu seperti , Creambath, Hair Mask, Hair SPA, Pewarnaan Rambut, Pengeritingan, Smooting, Sanggul, dll.
Program keahlian Kecantikan Kulit Untuk kurikulum baru, yaitu kurikulum 2013 telah diterapkan bahwa siswa di kelas 10, siswa akan mendapatkan materi dasar kecantikan rambut maupun kecantikan kulit. Materi dasar yang dimaksud ini adalah seperti halnya pada pelajaran facial, siswa akan diajarkan terlebih dahulu mengenai materi facial yang kemudian dilanjut dengan praktek, namun pada prakteknya masih dalam jangkauan untuk melatih kedisiplinan siswa atau melakukan latihan gerakan pembersihan dan gerakan massage hingga benar-benar menguasainya. Atau mungkin seperti pelajaran tata rias, siswa kelas 10 masih di berikan materi mengenai rias wajah cantik, prakteknya adalah penguasaan untuk mengaplikasikan foundation dan bedak dengan rata dan padat juga pengusaan pada pembuatan alis cantik. Sedangkan pada kecantikan rambut, masih dalam penguasaan cara pencucian rambut atau pembuatan sanggul dasar.
Khususnya di Kecantikan Kulit, siswa akan lebih mendalami materi-materi mengenai kecantikan yang terkait dengan kecantikan kulit atau skin care. Beberapa materi yang didapat selama kelas 11 & 12 seperti halnya :
1. Rias Wajah Cantik
Dimana siswa harus memahami urutana atau tata cara yang benar dalam melakukan rias wajah. Pada materi ini siswa harus menguasai bagaimana cara mengaplikasikan bedak yang benar, mengaplikasikan eyeshadow sehingga menghasilkan degradasi warna yang bagus, membuat alis ideal, mengaplikasikan lipstik dan blush on sesuai bentuk wajah client, dll.
2. Rias Wajah Karakter
Disini siswa mulai berimajinasi pada karakter-karakter atau penokohan yang ada. Seperti karakter binatang, karakter tokoh antagonis / protaginis atau karakter tokoh dalam film seperti badut, nenek tua, dll.
3. Rias Geriatri
Merupakan riasan yang dikhususkan untuk wanita usia mulai dari 40 tahun keatas, namun juga bisa digunakan untuk wanita usia +25 tahun karena pada usia ini mulai muncul tanda-tanda penuaan.
4. Facial manual
Siswa harus mampu memahami tata cara melakukan perawatan facial yang benar sesuai dengan jenis perawatannya dan sesuai dengan SOP (Standart Operasional Prosedur) yang ada.
5.Facial Teknologi
Siswa harus mampu melakukan facial dengan menggunakan alat modern yang ada dengan penguasaan dan pengetahuan mengenai pemakaian alat listrik tersebut beserta metode yang digunakan sesuai dengan jenis perawatan yang dilakukan.
6.SPA
Siswa mampu melakukan perawatan badan terhadap client.
7.Manicure & Pedicure
Merupakan perawatan yang dikhususkan untuk merawat tangan dan kaki. Juga siswa harus mampu berimajinasi dan menunjukkan ke kreatifitasannya untuk terjun dalam dunia nail art.
Itu masih merupakan beberapa contoh materi atau keahlian yang akan didapatkan oleh siswa yang akan mengambil jurusan Kecantikan Kulit. Tapi apakah siswa yang mengambil jurusan kecantikan kulit tidak akan mendapat materi dan keahlian kecantikan rambut ?
Tentu saja mereka akan mendapatkannya, karean kurikulum 13 sekarang kecantikan rambut dan kulit adalah satu kesatuan. Keahlian yang didapatkan seperti halnya membuat sanggul pengantin dan up style, melakukan perawatan rambut seperti Hair SPA, Hair Mask, Creambath dan Hair Tonic,Pemangkasan dan Pewarnaan dll
Begitu banyak keahlian yang didapat siswa yang terjun ke sekolah Kejuruan. Selain mendapatkan materi atau pelajaran akademik seperti halnya Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan lainnya siswa juga mendapatkan keahlian sesuai dengan jurusannya.
Siswa juga akan diberikan kesempatan untuk melakukan praktek kerja. Baik disekolah maupun luar sekolah. Praktek kerja di luar sekolah biasa disebut Praktek Kerja Lapangan dimana siswa akan memilih salah satu industri kerja diluar sekolah untuk belajar dan mendapat ilmu disana. Namun sebelumnya siswa harus benar-benar mendapatkan bekal ilmu dari sekolah juga siswa harus melakukan kunjungan industri terlebih dahulu supaya mengetahui gambaran praktek kerja di dunia industri.
Sedangkan praktek kerja di dalam sekolah merupakan rencana kegiatan kewirausaahaan dimana siswa akan diberikan tugas untuk mengelola sebuah salon dalam sekolah. Pengelolaan salon tersebut dikelola oleh siswa sendiri dimana praktek ini harus mendatangkan pelanggan baik dari dalam sekolah maupun luar sekolah untuk melakukan perawatan pada siswa tersebut.